Anggarda Paramita

Alat yang Dipergunakan oleh Surveyor Jasa Ukur Tanah

September 20, 2025 | by Admin

PT ANGGARDA PARAMITA ENGINEERING

Alat yang Dipergunakan oleh Surveyor

Pernah nggak lo kepikiran, sebelum gedung pencakar langit berdiri atau jalan tol dibangun, siapa yang pertama turun ke lapangan? Yup, surveyor. Tapi mereka nggak cuma modal mata dan feeling, bro. Mereka bawa berbagai alat canggih yang bikin pengukuran lahan jadi super akurat. Alat-alat ini bukan cuma buat gaya-gayaan, tapi jadi fondasi semua perencanaan pembangunan.

 

 

Dalam dunia konstruksi, kesalahan sekecil apapun bisa berdampak gede ke anggaran dan jadwal. Nah, itulah kenapa alat ukur jadi elemen penting yang dipake sama jasa ukur tanah profesional. Mulai dari ngukur sudut, ketinggian, kelembapan tanah, sampai kekuatan tanah—semuanya punya alatnya sendiri. Jadi jangan heran kalau lo liat surveyor bawa koper gede penuh alat, itu semua penting buat hasil yang presisi.

 

 

Alat ukur modern sekarang udah digital, akurat, dan gampang diintegrasikan ke software desain. Cocok banget buat lo yang lagi ngerjain proyek properti, pengembangan lahan, atau cuma pengen tahu batas tanah lo secara resmi. Nah, berikut ini beberapa alat utama yang biasanya dipake oleh para surveyor.

Surveyor Jasa Ukur Tanah
Surveyor Jasa Ukur Tanah

Teodolit – Alat Ukur Surveyor Jasa Ukur Tanah

Teodolit adalah alat klasik yang masih jadi andalan buat ngukur sudut horizontal dan vertikal. Biasanya dipake buat nentuin arah garis, bentuk lahan, dan penempatan titik-titik bangunan. Meski udah banyak alat digital, teodolit masih dipakai karena hasilnya konsisten dan akurat banget.

Surveyor pakai teodolit buat bantu proses pemetaan, layout bangunan, sampe perencanaan jalan. Teodolit juga cocok di medan ekstrem yang kadang bikin alat digital kesulitan. Alat ini simple tapi powerful. Cocok buat proyek yang butuh akurasi tinggi, terutama pas penentuan titik bangun.

GPS (Global Positioning System) – Alat Ukur Surveyor Jasa Ukur Tanah

GPS yang dipake surveyor beda jauh sama yang ada di HP. GPS geodetik ini bisa ngasih koordinat super akurat sampai hitungan sentimeter. Biasanya dipake buat ngukur batas tanah, menentukan posisi titik awal proyek, atau mapping area besar kayak kebun, hutan, dan kawasan perumahan.

 

 

Keunggulannya adalah kecepatan dan kepraktisan. Lo bisa dapetin data posisi langsung di lapangan tanpa ribet. Surveyor bisa kerja mobile, dan data koordinat bisa langsung diproses tanpa input manual. Ini bikin pekerjaan jadi lebih efisien dan minim error.

Total Station

Kalau lo cari alat serba bisa, total station jawabannya. Ini gabungan dari teodolit dan pengukur jarak laser yang bisa ngukur sudut, jarak, dan posisi titik dalam satu alat. Hasilnya langsung disimpan digital dan bisa dikirim ke komputer buat diproses.

 

Total station cocok banget buat proyek-proyek konstruksi yang butuh kecepatan dan ketelitian. Misalnya buat marking titik pondasi, pemetaan kontur tanah, atau pembangunan jalan. Karena semua data udah digital, prosesnya jadi lebih cepat dan hasilnya langsung bisa diolah tanpa ribet.

Alat Ukur Ketinggian (Level)

Level (atau waterpass) biasa dipake buat ngukur beda tinggi antar titik. Misalnya buat tahu seberapa landai lahan, posisi saluran air, atau elevasi pondasi bangunan. Meskipun keliatan simpel, alat ini penting banget biar bangunan lo nggak miring atau kena banjir gara-gara salah ngitung elevasi.

 

 

Ada banyak jenis level—mulai dari manual sampe digital yang lebih akurat. Buat pekerjaan lapangan, level sering jadi alat utama sebelum nentuin rencana cut & fill atau desain sistem drainase. Hasil pengukuran biasanya dikombinasiin sama data dari alat lain kayak total station.

Soil Moisture Meter 

Tanah yang terlalu basah atau terlalu kering bisa jadi masalah buat bangunan. Nah, alat ini bantu surveyor ngukur kadar air di dalam tanah. Hasilnya bisa dipake buat nentuin jenis pondasi yang tepat atau apakah perlu sistem drainase tambahan.

Biasanya alat ini dipake di tahap awal survei geoteknik. Dengan tahu kelembapan tanah, tim bisa antisipasi risiko kayak pergeseran tanah atau pondasi yang tenggelam. Alat ini kecil tapi berdampak besar buat kelangsungan bangunan lo ke depannya.

Penetrometer

Penetrometer dipake buat ngukur kekuatan dan kepadatan tanah. Jadi alat ini bener-bener ngasih insight seberapa kuat tanah bisa menopang bangunan.

Hasilnya dipake buat nentuin jenis pondasi yang cocok—apakah cukup pake pondasi dangkal, atau harus tiang pancang.

Biasanya digunakan di proyek-proyek besar kayak gedung bertingkat, jembatan, atau infrastruktur berat.

Kalau lo bangun di atas tanah yang lunak, penetrometer bakal ngasih peringatan dini sebelum lo salah ambil keputusan desain.

Alat Uji Tanah (Soil Test Kit) 

Soil test kit ini semacam “lab mini” di lapangan. Alat ini bisa ngukur pH tanah, kadar mineral, kandungan organik, dan unsur kimia lainnya. Ini penting banget buat lo yang mau bangun di lahan eks pertanian, atau di area yang rentan pencemaran.

Dengan data dari soil test kit, lo bisa tahu apakah tanah lo perlu di-treatment dulu sebelum pembangunan. Atau kalau tanahnya terlalu asam, bisa jadi nggak cocok buat beberapa jenis konstruksi. Data ini juga sering dipake buat pertanian dan reklamasi lahan.

Biasanya surveyor bakal ambil beberapa sampel dari titik berbeda, lalu uji di lapangan langsung atau dibawa ke lab.

Hasilnya jadi referensi penting buat perencanaan awal. Jadi, bukan cuma ngeliat tanah secara fisik, tapi juga secara kimia.

Surveyor Jasa Ukur Tanah
Surveyor Jasa Ukur Tanah

PT Anggarda Paramita Engineering adalah perusahaan konsultan profesional yang bergerak di bidang survey topografi, geoteknik, dan geolistrik, melayani kebutuhan pemetaan lahan, analisis struktur tanah, serta identifikasi kondisi bawah permukaan untuk berbagai proyek konstruksi dan infrastruktur.

Jakarta
Jl. Raya Pasar Minggu, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Bali
Perumahan Umasari Gg Mungil , Kerobokan, Petitenget, Denpasar.

Services
Categories

RELATED POSTS

View all

view all