Anggarda Paramita

Survey Topografi agar Perencanaan Efektif

Juni 25, 2025 | by Admin

Survey Topografi agar Perencanaan Efektif

Di tengah hijaunya pemandangan alam di Kabupaten Tabanan, Bali, empat orang dengan latar belakang berbeda berkumpul di sebuah warung kopi yang menghadap hamparan sawah bertingkat. Mereka sedang membahas pentingnya survey topografi agar perencanaan efektif dalam dunia konstruksi dan pembangunan. Obrolan ini santai tapi penuh makna, apalagi satu di antara mereka adalah tim dari PT Anggarda Paramita Engineering, perusahaan yang bergerak di bidang jasa survei topografi dan geoteknik yang telah melayani proyek di seluruh Indonesia.

Perkenalan: Ngopi Bareng Empat Kepala

  • Putu Aditya (kelahiran 1987) – Arsitek lokal dari Tabanan, lulusan ITS, sering menangani proyek resort di kawasan Ubud dan Tegalalang. Gayanya santai, suka menyisipkan bahasa Bali di setiap obrolan.

 
  • Intan Laras (kelahiran 1992) – Konsultan lingkungan asal Surabaya, saat ini sedang menangani proyek reklamasi kecil-kecilan di Bali bagian utara.

 
  • Heri Susanto (kelahiran 1980) – Perwakilan dari PT Anggarda Paramita Engineering, berkantor pusat di Jakarta tapi sekarang stay di Bali untuk handle proyek survey topografi di kawasan perbukitan Munduk.

 
  • Yoga Pradana (kelahiran 1990) – Dosen Teknik Sipil dari Universitas Udayana, suka gabung di proyek kecil dan penelitian geospasial berbasis komunitas.

 

Angin sore menyapa lembut, kopi Bali hangat sudah terhidang, dan diskusi pun dimulai…

Apa sih Pentingnya Survey Topografi?

Menyesuaikan Desain dengan Medan Nyata

Survey Topografi agar Perencanaan Efektif

Putu Aditya:
Astungkara, akhirnya bisa duduk bareng gini. Nih ya, aku kalau desain resort itu ogah banget langsung gambar di AutoCAD tanpa data topografi. Bisa-bisa bangunannya miring ke sawah!

 

Heri Susanto:
Nah, bener banget, Mas Putu. Data dari survey topografi itu penting buat tau kondisi real di lapangan. Elevasi, kemiringan, kontur tanah—semua harus jelas sebelum bikin desain. Jadi bukan cuma estetika, tapi juga soal keamanan struktur.

 

Yoga Pradana:
Yoi, kadang mahasiswa gua juga pada nyangka kontur itu bisa di-copy paste dari Google Earth, LOL. Padahal data GPS mentah aja belum tentu akurat kalau nggak dikalibrasi.

 

Intan Laras:
Kebayang, makanya waktu aku handle proyek reklamasi, yang pertama aku minta itu data survey topografi. Tanpa itu kita kayak bikin peta buta.

Pengalaman Aneh Waktu Survey di Tengah Kebun

Diintai Babi Hutan!

Heri Susanto:
Ngomongin survey, gue pernah tuh waktu proyek di Karangasem. Lagi serius ngukur kontur, eh ada suara geraman dari semak-semak. Ternyata babi hutan cuy! 😱 Kita langsung tiarap, beneran kaya di film action!

 

Intan Laras:
Serius? Itu survey atau survival training? Hahaha!

 

Putu Aditya:
Becik! Di Bali, babi hutan emang kadang numpang lewat, apalagi di lahan yang belum diolah. Tapi itu pengalaman mahal, Mas.

 

Yoga Pradana:
Cocok tuh buat materi kuliah tambahan: “Risiko Tak Terduga di Lapangan: Studi Kasus Babi Hutan.”

PT Anggarda Paramita Engineering: Si Siaga Lapangan

Melayani Seluruh Indonesia dengan Teknologi Modern

Heri Susanto:
Jadi, di PT Anggarda Paramita Engineering, kita nggak cuma ngandelin total station dan GPS biasa. Kita udah pakai teknologi drone LiDAR juga buat area yang luas dan ekstrem.

 

Putu Aditya:
Wah, itu cocok banget buat Bali yang konturnya naik-turun begini.

 

Yoga Pradana:
Setuju. Dengan LiDAR, kita bisa dapet data vegetasi juga. Itu penting buat kajian drainase dan konservasi.

 

Intan Laras:
Dan bisa lebih efisien waktu. Soalnya klien sekarang tuh sukanya serba cepat dan akurat. Nggak bisa lagi sistem manual semua.

Survey Topografi sebagai Dasar Perencanaan

Bukan Hanya untuk Konstruksi

Yoga Pradana:
Menurutku, survey topografi itu bukan cuma buat bangunan. Tapi buat zoning, mitigasi bencana, pengembangan wisata, sampai agrikultur.

 

Intan Laras:
Iya, di tempat aku kerja juga sekarang pakai data kontur buat ngatur irigasi. Jadi air ngalirnya bisa optimal.

 

Heri Susanto:
Kami di PT Anggarda Paramita pernah kerjasama sama Dinas Pertanian juga. Kita bantu bikin peta kemiringan buat tanam kopi.

 

Putu Aditya:
Keren ya. Jadi kelihatan kalau data survey itu pondasi dari segalanya.

Putu Aditya:
Yeh, jani enu kopi ne ngalihang iraga sing nyak ngerasaen! (Eh, kopi ini bikin kita betah ngobrol ya!)

Intan Laras:
Haha, ngidih! (Iya dong!)

Yoga Pradana:
Cening jani ngidih teken kapertamian! (Anak muda sekarang memang keren-keren!)

Heri Susanto:
Matur suksma, dados becik sareng sareng! (Terima kasih, semoga kita bisa terus kolaborasi ya!)

Survey Topografi Itu Bukan Sekadar Ukur Tanah

Survey Topografi agar Perencanaan Efektif

Ngobrol santai tadi nunjukin betapa pentingnya survey topografi agar perencanaan efektif, bukan cuma buat proyek besar, tapi juga buat kegiatan sehari-hari yang melibatkan ruang dan tanah. Dari pengalaman dikejar babi hutan sampai bahasan soal LiDAR, semua jadi bukti kalau pekerjaan ini punya sisi teknis dan sisi serunya sendiri. Jadi, sebelum mulai bangun apa pun, mendingan survey dulu, baru eksekusi.

Kalau kalian butuh partner buat urusan ini, PT Anggarda Paramita Engineering siap bantu dari Sabang sampai Merauke, dari Bali sampai Papua. 💪

PT Anggarda Paramita Engineering adalah perusahaan konsultan profesional yang bergerak di bidang survey topografi, geoteknik, dan geolistrik, melayani kebutuhan pemetaan lahan, analisis struktur tanah, serta identifikasi kondisi bawah permukaan untuk berbagai proyek konstruksi dan infrastruktur.

Jakarta
Jl. Raya Pasar Minggu, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Bali
Perumahan Umasari Gg Mungil , Kerobokan, Petitenget, Denpasar.

Services

RELATED POSTS

View all

view all