Anggarda Paramita

All blog posts

Explore the world of design and learn how to create visually stunning artwork.

Pentingnya Survey Topografi Lahan

Pentingnya Survei Topografi Lahan bukan cuma jadi topik teknis di meja kantor, tapi bisa jadi obrolan hangat saat sore-sore santai di teras warung kopi kecil di Desa Taro, Gianyar, Bali. Empat orang duduk melingkar di bawah pohon maja yang rindang, ditemani kopi tubruk dan suara alam khas pedesaan Bali. Obrolan mereka ngalir, dari basa-basi biasa, sampai ke pentingnya survei topografi yang ternyata nggak sembarangan.

Latar Belakang dan Kenalan

  • Made (1982) – Lulusan STM Bangunan, sekarang jadi pelaksana proyek jalan desa dan irigasi. Orang lokal Gianyar yang nggak bisa diam kalau ngomongin bangunan.

 
  • Rara (1996) – Mahasiswi tingkat akhir Teknik Sipil dari Denpasar, lagi ngerjain skripsi tentang efektivitas drainase di lereng bukit.

 
  • Hendra (1990) – Staff lapangan dari PT Anggarda Paramita Engineering, perusahaan penyedia jasa survei topografi lahan. Kantornya ada di Jakarta dan Bali, tapi kerjanya keliling Indonesia.

 
  • Bayu (1987) – Konsultan freelance bidang lingkungan yang sering kerja bareng pemerintah desa untuk proyek pemetaan wilayah.

Saling Sapa dan Awal Obrolan

Dari Kopi, Berujung Diskusi Peta

Pentingnya Survei Topografi Lahan

Made: “Kopi keto tenget, rasa-ne nyegerin be…” (Kopi ini dingin, rasanya nyegerin banget.)

Rara: Hahaha, iya Pak Made, enak banget kopi di sini. Asli Bali!

 

Bayu: Bener. Ngomong-ngomong soal lahan, kemarin aku nemu kasus menarik. Ada proyek jalan desa yang gagal karena peta awalnya salah baca kontur.

 

Hendra: Wah, itu sering kejadian tuh. Makanya, pentingnya survei topografi lahan itu sering diremehin. Padahal survei itu fondasi semua proyek pembangunan.

 

Made: Maksudnya, fondasi dalam arti bukan beton ya?

 

Hendra: Hehe, iya Pak. Tapi tanpa data topografi yang bener, fondasi betonnya juga bisa salah posisi, salah elevasi, akhirnya salah semua.

Manfaat Survei Topografi Secara Umum

Lebih dari Sekadar Ukur Tanah

Rara: Aku kira survei itu cuma buat ngecek batas lahan dan kemiringan doang.

 

Bayu: Itu salah satu bagian kecilnya. Tapi hasil survei itu nanti jadi acuan buat gambar kerja, analisis lingkungan, sampai perhitungan biaya. Makanya butuh yang akurat.

 

Hendra: Di PT Anggarda Paramita, kita pakai alat kayak total station, GPS geodetik, dan UAV drone untuk akurasi tinggi. Klien kita dari pemerintah sampai swasta, dari Jakarta sampai Papua.

 

Made: Tapi alat mahal gitu dipakai juga buat proyek kecil kayak jalan desa?

 

Hendra: Tentu. Justru proyek kecil yang anggarannya terbatas itu harus tepat dari awal. Kalau salah, revisi bisa bikin dompet bolong. Itulah Pentingnya Survei Topografi Lahan .

Pengalaman Unik dan Lucu

Drone Diserang Ayam Petarung

Rara: Kak Hendra, pernah nggak sih kejadian lucu waktu survei?

 

Hendra: Wah, pernah banget. Di daerah Karangasem, kita terbangin drone buat peta lahan. Eh, baru naik beberapa meter, diserbu ayam petarung! Kayaknya dikira musuh, hahaha.

 

Made: Waduh, ayam Bali memang galak!

 

Bayu: Terus gimana?

 

Hendra: Untung ada backup drone. Tapi ya itu, pelajaran penting: sebelum survei, ngobrol dulu sama warga. Jangan cuma izin kepala desa, tapi pastikan hewan ternaknya aman!

Soft Selling: Kenapa Harus Pakai Profesional?

Pentingnya Survei Topografi Lahan : Data Akurat, Proyek Aman

Bayu: Aku pernah coba survei pakai alat pinjaman. Tapi hasilnya nggak sinkron pas masuk ke software CAD. Jadi harus ulang.

 

Hendra: Nah, itu sering kejadian. Kami di PT Anggarda Paramita bukan cuma punya alat, tapi juga tim yang ngerti olah data. Mulai dari pengukuran lapangan sampai pemrosesan kontur dan layout.

 

Rara: Kalau proyek kampus gitu bisa dibantu juga?

 

Hendra: Bisa banget. Kita pernah bantu mahasiswa untuk skripsi, bahkan pelatihan alat survei juga.

Tips Buat yang Mau Mulai Survei

Jangan Tunggu Terlambat

Made: Kalau saya mau bangun gudang kecil, harus survei juga?

 

Hendra: Wajib. Apalagi di lahan miring atau dekat saluran air. Survei topografi bantu identifikasi risiko.

 

Bayu: Biayanya mahal nggak?

 

Hendra: Fleksibel kok. Kita di Anggarda Paramita bisa sesuaikan sama kebutuhan dan skala proyek. Bahkan bisa mulai dari diskusi online, share lokasi, lalu kami kirim estimasi.

 

Rara: Jadi bisa hemat ya, daripada bangun dulu terus bongkar lagi karena salah elevasi.

Obrolan sore itu jadi bukti kalau topik berat kayak Pentingnya Survei Topografi Lahan bisa jadi ringan kalau dibahas santai. Mulai dari cerita ayam serang drone sampai pentingnya diskusi sebelum mulai bangun. Semua sepakat: survei bukan sekadar formalitas, tapi kunci suksesnya perencanaan.


Jadi, daripada nebak-nebak dan akhirnya rugi, mending mulai proyek dengan survei. Kalau bisa pakai tim profesional, seperti PT Anggarda Paramita Engineering, kenapa harus ambil risiko?

PT Anggarda Paramita Engineering adalah perusahaan konsultan profesional yang bergerak di bidang survey topografi, geoteknik, dan geolistrik, melayani kebutuhan pemetaan lahan, analisis struktur tanah, serta identifikasi kondisi bawah permukaan untuk berbagai proyek konstruksi dan infrastruktur.

Jakarta
Jl. Raya Pasar Minggu, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Bali
Perumahan Umasari Gg Mungil , Kerobokan, Petitenget, Denpasar.

Services