Anggarda Paramita

Cara Stake Out Total Station

Agustus 19, 2025 | by Admin

Cara Stake Out Total Station

Cara Stake Out Total Station

Panduan Santai Buat Kamu yang Mau Terjun ke Dunia Surveying

Penasaran gimana sih cara stake out total station yang benar? Yuk, simak panduan santai ini!

Apa Itu Stake Out Total Station?

Stake out dengan total station adalah proses mentransfer titik dari desain (gambar kerja) ke lapangan menggunakan alat bernama total station. Jadi, bayangkan kamu punya denah rumah atau jalan di atas kertas, nah stake out ini bikin titik-titik penting dari gambar itu “muncul” di lokasi nyata.

 

Biasanya, titik-titik yang ditransfer ini penting banget buat pembangunan—bisa titik fondasi, batas jalan, atau posisi tiang listrik.

 

Alat total station sendiri adalah alat canggih yang bisa mengukur jarak dan sudut dengan presisi tinggi. Canggihnya, total station juga bisa “menunjukkan” ke mana arah titik yang mau kamu patok di lapangan.

Kenapa Stake Out Penting Banget?

Kalau kamu ngebangun sesuatu tanpa stake out, itu ibarat bikin kue tanpa takaran. Bisa sih jadi… tapi hasilnya? Bisa melenceng jauh dari rencana!

Beberapa alasan kenapa stake out total station itu penting:

  • Akurat: Mengurangi kesalahan posisi bangunan.

  • Efisien: Menghemat waktu dan biaya.

  • Konsisten: Sesuai desain arsitek atau perencana.

  • Aman: Menghindari konflik batas atau posisi tiang yang salah.

Kelebihan stake out pakai total station dibanding cara manual:

Manual (Meteran/Tali)Total Station
Rentan kesalahanAkurasi tinggi
LamaCepat dan praktis
Perlu banyak orangCukup 2 orang

Siapa yang Biasanya Melakukan Stake Out?

Biasanya, stake out dilakukan oleh juru ukur lapangan (surveyor). Tapi, nggak jarang juga teknisi atau kontraktor kecil ikut belajar biar bisa kerja lebih mandiri.

 

Kalau kamu anak teknik sipil, arsitektur, atau konstruksi, belajar cara stake out ini bisa jadi skill tambahan yang berguna banget. Bahkan, beberapa proyek mewajibkan pekerja lapangan paham prinsip dasarnya.

Kapan Stake Out Dilakukan?

Stake out dilakukan di awal proyek, setelah gambar desain disetujui dan lokasi pembangunan siap.

Biasanya setelah:

  • Lokasi dibersihkan

  • Koordinat kontrol dipasang

  • Alat sudah dikalibrasi

Tapi, stake out juga bisa dilakukan ulang kalau ada revisi desain atau perubahan di lapangan.

Di Mana Stake Out Dilakukan?

Jawabannya simpel: di lapangan konstruksi. Tapi detailnya bisa berbeda-beda tergantung proyeknya. Bisa di:

  • Area perumahan

  • Jalan raya

  • Proyek jembatan

  • Pabrik

  • Bahkan area tambang

Yang penting, lokasi harus punya referensi titik kontrol (benchmark) dan cukup terbuka buat sinyal alat total station.

Bagaimana Cara Stake Out Total Station?

Nah, ini bagian utamanya! Yuk, kita bedah langkah-langkahnya:

1. Persiapan Alat

  • Pastikan total station sudah dikalibrasi

  • Bawa tripod, prisma, dan baterai cadangan

  • Siapkan koordinat dari gambar kerja

2. Set Up Alat

  • Pasang tripod di dekat titik referensi

  • Letakkan total station dan levelkan

  • Masukkan koordinat titik awal (backsite dan occupied point)

3. Masukkan Titik Target

  • Input koordinat titik yang mau dipatok

  • Gunakan mode stake out di alat

4. Arahkan Prisma

  • Orang kedua bawa prisma dan berdiri sesuai arahan alat

  • Alat akan kasih info: maju-mundur atau geser kanan-kiri

5. Tandai Titik

  • Setelah pas, kasih tanda (cat semprot, paku, atau patok)

6. Cek Ulang

  • Ulangi proses untuk memastikan semua titik sesuai desain

Kelebihan dan Kekurangan Stake Out menggunakan Total Station

Kelebihan:

  • Akurasi tinggi

  • Proses cepat

  • Bisa simpan data dan revisi

Kekurangan:

  • Butuh pelatihan khusus

  • Harga alat cukup mahal

  • Tidak cocok di area sempit atau tertutup

Perbandingan Total Station vs GPS untuk Stake Out

Cara Stake Out Total Station

PT Anggarda Paramita Engineering adalah perusahaan konsultan profesional yang bergerak di bidang survey topografi, geoteknik, dan geolistrik, melayani kebutuhan pemetaan lahan, analisis struktur tanah, serta identifikasi kondisi bawah permukaan untuk berbagai proyek konstruksi dan infrastruktur.

Jakarta
Jl. Raya Pasar Minggu, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Bali
Perumahan Umasari Gg Mungil , Kerobokan, Petitenget, Denpasar.

Services

RELATED POSTS

View all

view all