Anggarda Paramita

Mengenal Prosedur Boring SPT Tanah

Juli 3, 2025 | by Admin

Mengenal Prosedur Boring SPT Tanah.com – Copy (12)

Lokasi: Kabupaten Gianyar, Bali
Profil Peserta:

  • Wayan Satria (lahir 1990), lulusan Teknik Geologi UPN, sekarang bekerja sebagai konsultan geoteknik freelance—lebih sering pakai bahasa Bali ringan: “Sing jelas, Mas…”

 
  • Lina Hasan (lahir 1985), arsitek interior di Denpasar—bahasa sehari-harinya “ya, gitu, lho.”

 
  • Andi Rahman (lahir 1992), insinyur sipil, sebelumnya di firma konstruksi di Jawa Timur.

 
  • Budi Setiawan (lahir 1988), tim dari PT Anggarda Paramita Engineering (kantor pusat Jakarta & Bali, melayani seluruh Indonesia), pengalaman di proyek jalan & perumahan—bahasa kasarnya “gue ngakunya…”

 

Apa Sih Boring SPT Tanah Itu?

Definisi & Tujuan Prosedur

Mengenal Prosedur Boring SPT Tanah
Mengenal Prosedur Boring SPT Tanah

Wayan: “Jadi gini, teman-teman, boring SPT itu** Sampling Penetration Test—tujuan utamanya buat tau sifat mekanik tanah. Kita masukkan bor ke dalam tanah, terus diukur berapa centi driven by pound-force. Data ini penting buat desain pondasi.”

 

Andi: “Betul tuh, Wayan. Ini bukan sekadar ambil tanah, tapi kita dapat nilai N‑value buat kestabilan.”

Budi (soft selling): “Kalau teman-teman bingung mau cari tim geoteknik yang profesional, PT Anggarda Paramita hadir full‑service: dari survey topografi sampai boring SPT tanah di seluruh Indonesia. Referensi proyek terutama di Jawa & Bali.”

Langkah Perencanaan Boring SPT

Survei Lokasi & Analisis Awal

Lina: “Awalnya kan tim harus datengin lokasi, ukur topografi, akses jalan, dan liat kondisi sekitar. Kan nggak semua tempat gampang dilalui bor.”

 

Budi: “Iya, kita dari Anggarda Paramita biasanya mulai dengan survei lapangan, bikin RAB, dan presentasi ke klien. Kalo diterima, langsung eksekusi.”

Pelaksanaan Prosedur Boring di Lapangan

Persiapan Alat & Material

Andi: “Peralatan itu penting: mesin bor, alat hammer, baja berongga, tabung sampel. Juga air dan semen buat stabilisasi lubang.”

 

Wayan: “Iya, jangan sampai kesiangan lupa bawa compressor, pake aturan kerja biar aman.”

 

Budi: “Tim kami dari Anggarda Paramita pasti bawa lengkap: bor rig, core barrel, hammer, sampler SPT, dan log sheet. Kita juga siapin laporan harian.”

Pengukuran & Pencatatan Data

Menghitung N‑value & Catatan Teknik

Wayan: “N‑value kita dapat dari pukulan tingkat 15 cm per 50 cm dalam tiga tahap. Rincinya ditulis di form SPT. Data penting buat analisis bearing capacity.”

 

Andi: “Betul. N‑value kecil artinya tanahnya lunak, nilai besar tandanya keras.”

 

Budi (soft selling lagi): “Untuk project komersial, warga Bali atau Jawa bisa request hasil grafis dan interpretasi data dari Anggarda Paramita. Kita juga kasih saran pondasi yang ekonomis dan aman.”

Lina: “Eh, kemarin saat boring di Ubud, tiba‑tiba monyet lewat rapihin elemen samplernya! Kayaknya dia kepo sama rig. LOL, sempat bikin kita ketawa.”

Wayan: “Iya, dan dia sempat patahin satu pegangan sampel. Untungnya kita punya cadangan.”

Andi: “Lucu, tapi jadi pengingat buat siapin stock spare part.”

Budi: “Cerita kaya gini bikin proyek jadi cair dan membumi. Soft selling-nya juga jadi lebih enak, lho.”

Analisis Data & Rekomendasi Pondasi

Interpretasi Setelah Lapangan

Wayan: “Setelah boring, kita analisis N‑value pakai grafik dan kode ASTM. Itu jadi dasar pemilihan jenis pondasi: shallow, deep, atau pil pile.”

 

Andi: “Kalau lapisan sangat lunak sampai dalam, biasanya kita rekomendasi batu kali dalam atau bore pile.”

 

Budi: “Tim Anggarda Paramita bakalan kasih laporan lengkap, termasuk analisis stabilitas lereng dan settlement. Jadi klien bisa mantap mau pakai pondasi seperti apa.”

Tanya Jawab Seputar Prosedur & Soft Selling Halus

Lina: “Budi, berapa biasanya biaya boring per titik, ya?”

 

Budi: “Kalau di Bali atau Jawa, biasanya mulai dari Rp 5 juta ke atas—tergantung kedalaman, akses, dan permintaan laporan detail. Kami di Anggarda Paramita selalu transparan dan tawarin paket lengkap, termasuk rekomendasi pemasangan pondasi.”

 

Andi: “Itu sudah termasuk kendaraan dan akomodasi tim, kan?”

 

Budi: “Betul. Semua tim lengkap, laporan harian, dan hasil akhir langsung dikirim via email atau presentasi onsite.”

Mengapa Prosedur Ini Esensial?

Wayan: “Mau bangun rumah atau gedung, kalau tidak ada data boring SPT, pondasi bisa salah pilih. Bisa menyebabkan retakan, miring, atau bahkan gagal struktural.”

 

Andi: “Jadi daripada repot di kemudian hari, investasi di geoteknik awal jauh lebih murah daripada perbaikan.”

 

Lina: “Iya gengs, daripada galau setelah beres dibangun… mending aman di awal!”

Oke deh, guys, setelah ngobrol ngalir dari definisi, langkah-langkah, hingga kisah monyet pemborong… intinya: Mengenal Prosedur Boring SPT Tanah itu nggak cuma soal bor doang, tapi proses penting buat menentukan jenis pondasi yang pas. Mulai dari persiapan alat, survei lapangan, sampai pelaporan dan interpretasi data, semua kudu rapi dan profesional.

 

Kalau kalian butuh tim yang lengkap dan terpercaya, PT Anggarda Paramita Engineering hadir bantu penuh—dari Jakarta sampai Bali, 24/7 kok. Gak cuma teknis, tapi ada sentuhan humanis biar enak diajak ngobrol. Pokoknya, bikin bangunan kalian kokoh, aman, dan nyaman.

Salam geoteknik, semoga bangunannya awet dan aman!

PT Anggarda Paramita Engineering adalah perusahaan konsultan profesional yang bergerak di bidang survey topografi, geoteknik, dan geolistrik, melayani kebutuhan pemetaan lahan, analisis struktur tanah, serta identifikasi kondisi bawah permukaan untuk berbagai proyek konstruksi dan infrastruktur.

Jakarta
Jl. Raya Pasar Minggu, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Bali
Perumahan Umasari Gg Mungil , Kerobokan, Petitenget, Denpasar.

Services

RELATED POSTS

View all

view all