
Apa Itu Eksplorasi Batubara & Logam Pakai Geolistrik?
Eksplorasi batubara dan logam pakai geolistrik adalah teknik non-invasif menggunakan alat geolistrik (ground resistivity) buat mengukur resistansi tanah. Dari data itu bisa diketahui sebaran mineral, lapisan batubara, atau logam di bawah permukaan. Gampangnya sih, kayak “scan” tanah tanpa harus bor dulu semua tempat. Mari kita sama sama jelaskan Mengulik Eksplorasi Batubara & Logam
Kenapa Harus Menggunakan Metode Geolistrik?
Kelebihan vs Kekurangan
Kelebihan:
Cepat & ekonomi: area luas bisa dipetakan dalam dua harian.
Akurat: bisa mencapai resolusi puluhan meter.
Non-invasif: minim kerusakan lingkungan, lebih baik daripada pengeboran langsung.
Kekurangan:
Interpretasi kompleks: butuh ahli geofisika.
Terpengaruh kondisi: tanah basah atau berbatu bisa mengganggu data.
Tidak detail seperti core bore: hanya estimasi, bukan pengganti langsung pengeboran.
Sebab vs Akibat
Sebab dipakai geolistrik: penghematan biaya, efisiensi waktu, dan kebutuhan survey awal.
Akibatnya, perusahaan bisa menentukan lokasi pengeboran yang optimal, menghindari pemborosan, dan meminimalkan dampak lingkungan. Itulah kenapa kita harus Mengulik Eksplorasi Batubara & Logam.
Siapa Saja yang Menggunakan Metode Ini?
Perusahaan tambang batubara dan logam: untuk survei tahap awal dan monitoring.
Konsultan geofisika & geologi: pakai buat interpretasi dan rekomendasi.
Pemerintah & lembaga penelitian: untuk eksplorasi nasional dan studi geologi.
Akademisi: bahan penelitian dalam geofisika lapangan.
Jadi, bukan cuma besar; startup eksplorasi juga bisa, karena alatnya makin ekonomis, maka dari itu kita harus Mengulik Eksplorasi Batubara & Logam .
Kapan Metode Ini Terpakai?
Tahapan Waktu Penerapan
Pra-ekplorasi: saat menetapkan target survei.
Tahap awal eksplorasi: sebelum pengeboran, buat “roadmap” pengeboran.
Monitoring & evaluasi: setelah bor, digunakan buat pengecekan ulang.
Before vs After: sebelum dan sesudah pengeboran, berbagai revisi bisa terdeteksi.
Jadi bukan cuma sekali, tapi Mengulik Eksplorasi Batubara & Logam bisa dilakukan berulang kali sesuai kebutuhan.
Di Mana Saja Geolistrik Bisa Bekerja?
Lahan tambang batubara terbuka: pemetaan lapisan batubara.
Area logam bijih: misal nikel, tembaga.
Medan sulit: pegunungan atau hutan bisa tetap dipetakan.
Daerah rawan lingkungan: sungai, DAS, perairan; karena non-invasif minim dampak.
Intinya, area terbuka atau tertutup, dataran tinggi atau rendah, hampir semua bisa dipetakan.
Bagaimana Cara Kerja Geolistrik di Lapangan?
Alat & Persiapan
Resistivimeter: alat utama.
Electrode: dipasang di tanah dengan jarak tertentu.
Kabel & konektor: arus dilewatkan antar elektroda.
Prosedur Lapangan
Pasang electrode sesuai desain grid.
Arus listrik disalurkan melalui tanah.
Ukuran resistansi dicatat setiap jalur.
Data dibawa ke kantor untuk dikoreksi dan diproses.
Hasil berupa resistivity map & model 2D/3D yang menunjukkan zona konduktif (air/logam) dan resistif (batubara/batuan).
Tabel Perbandingan Geolistrik vs Metode Lain


PT Anggarda Paramita Engineering adalah perusahaan konsultan profesional yang bergerak di bidang survey topografi, geoteknik, dan geolistrik, melayani kebutuhan pemetaan lahan, analisis struktur tanah, serta identifikasi kondisi bawah permukaan untuk berbagai proyek konstruksi dan infrastruktur.
Jakarta
Jl. Raya Pasar Minggu, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Bali
Perumahan Umasari Gg Mungil , Kerobokan, Petitenget, Denpasar.
Services
RELATED POSTS
View all