Anggarda Paramita

Pengukuran GPS Geodetik RTK

Juli 23, 2025 | by Admin

Pengukuran GPS Geodetik RTK

Pengukuran GPS geodetik RTK itu bukan sekadar naruh alat terus dapat hasil. Ada cerita, ada drama, ada tawa, dan kadang hujan deras juga. Nah, kali ini gue mau ceritain pengalaman tim kami pas ngukur lahan kosong buat proyek jalan baru di ujung selatan Pulau Jawa, tepatnya di daerah pegunungan dekat Pelabuhan Ratu.

Latar Belakang Lokasi dan Personil

Jadi, lokasi pengukuran kami tuh lumayan jauh dari kota. Butuh 3 jam naik mobil dari Sukabumi, terus lanjut 1 jam jalan kaki karena jalanan belum tembus. Di situ cuma ada sinyal 1 bar dan warung cuma satu, itu pun buka kalau yang punya lagi semangat.

Tim kami terdiri dari:

  • Gue (Rama), lulusan Geodesi 2018, udah 5 tahun kerja di bidang survei, tukang nyambungin yang ribet-ribet jadi simpel.

  • Dina, cewek satu-satunya di tim, jago banget nyetting alat GPS RTK dan ngurus data di laptop. Doi tuh semacam “otak kanan” tim, penuh ide dan metode.

  • Fajar, bagian teknis lapangan. Kuat jalan, tahan panas, dan paling jago cari sinyal di tempat yang nggak ada sinyal.

  • Pak Bambang, senior survei, lebih dari 25 tahun pengalaman. Sering jadi tempat curhat pas tim lagi mentok.

Awal Misi Pengukuran GPS Geodetik RTK

Hari pertama kita nyampe lokasi sekitar jam 10 pagi. Matahari udah tinggi, tapi kabut belum sepenuhnya hilang. Setelah cek alat dan koordinasi sama warga lokal, kita mulai pasang base station di titik tertinggi yang punya pandangan luas.

Persiapan Alat Pengukuran GPS Geodetik RTK
dan Kendala Sinyal

Pengukuran GPS Geodetik RTK

Fajar mulai buka tripod dan antena. Dina nyalain base GPS RTK, dan gue ngebantu nyari titik fix buat base. Tapi ternyata, sinyal satelit ketutupan pohon tinggi. Wah, sempat panik juga. Untung Pak Bambang punya trik lama: “Tebang satu dua ranting, asal jangan pohonnya.” Hahaha.

Menembus Jalur Liar Demi Titik Koordinat

Tiap titik ukur tuh jaraknya sekitar 200 meter satu sama lain, dengan jalur yang… yah, bisa dibilang lebih mirip jalur hiking daripada jalur pengukuran.

Dilema Pilih Titik Ukur

“Mas, ini titiknya pas di tengah sawah becek banget. Nggak bisa agak digeser dikit?” tanya Dina. “Nggak bisa, Din. Titik udah fix dari peta. Kalo geser, bisa ngubah hasil keseluruhan,” jawab gue sambil ngusap keringet.

Akhirnya Dina nekat nyebur juga. Demi data.

Gangguan Cuaca dan Solusinya

Hari kedua, ujan deres dari pagi. GPS RTK kami sempat error gara-gara basah, untung kami bawa penutup alat darurat dari plastik bekas terpal.

Tips Bertahan di Lapangan

Pak Bambang bilang, “Dalam pengukuran GPS geodetik RTK, hal paling penting itu bukan cuma alatnya, tapi juga improvisasi.” Dan itu bener banget.

Kita pakai jas hujan, taruh alat di bawah payung yang diikat ke bambu, dan data tetap bisa diambil. Nggak sempurna sih, tapi cukup buat analisis awal.

Ngopi, Nasi Bungkus, dan Cerita Lapangan

Bagian paling seru justru pas istirahat. Warung Bu Inah jadi tempat recharge tenaga dan gosip teknologi.

Diskusi Tentang Akurasi dan Koreksi

“Gue heran, kenapa kadang beda 2 cm aja bisa bikin ribet ya?” tanya Fajar. “Karena skala proyek. Di dunia geodesi, beda sekian sentimeter bisa artinya beda jutaan rupiah buat kontraktor,” jawab Dina sambil nyruput kopi.

Evaluasi dan Transfer Data

Hari terakhir kita ngumpulin semua data dari rover GPS. Dina masukin ke laptop, analisa koordinat, dan konversi ke peta digital.

Masalah Format File

Ada file yang rusak gara-gara memori penuh. Untung backup selalu kita lakukan tiap sore. Pak Bambang cuma senyum, “Makanya jangan cuma andalin satu memori.”

Kesimpulan Pengukuran GPS Geodetik RTK

Pengukuran GPS geodetik RTK bukan sekadar kerja teknis. Ini soal kerja sama tim, ketahanan fisik, improvisasi, dan tentu saja, ketelitian dalam membaca alam. Dalam praktiknya, teknologi canggih seperti RTK tetap membutuhkan sentuhan manusia, terutama di medan yang menantang seperti hutan dan pegunungan. Kisah ini menunjukkan bahwa pekerjaan di balik angka dan koordinat itu penuh warna dan makna.

PT Anggarda Paramita Engineering adalah perusahaan konsultan profesional yang bergerak di bidang survey topografi, geoteknik, dan geolistrik, melayani kebutuhan pemetaan lahan, analisis struktur tanah, serta identifikasi kondisi bawah permukaan untuk berbagai proyek konstruksi dan infrastruktur.

Jakarta
Jl. Raya Pasar Minggu, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Bali
Perumahan Umasari Gg Mungil , Kerobokan, Petitenget, Denpasar.

Services

RELATED POSTS

View all

view all